SIGI – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sigi melalui Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Sigi pada Jumat (31/10/2025) dengan melibatkan unsur pemerintah, organisasi perempuan, serta tokoh masyarakat yang peduli terhadap isu pemberdayaan keluarga dan perlindungan anak.

Bupati Sigi, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Rahmat Iqbal Nurkholis, secara resmi membuka kegiatan tersebut sekaligus membacakan sambutan Bupati Sigi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa PUSPAGA merupakan sarana penting bagi masyarakat untuk memperoleh edukasi dan konsultasi keluarga, terutama dalam membangun pola asuh yang positif, serta menumbuhkan keharmonisan dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Sigi.

Sementara itu, Kepala Dinas DP3A Kabupaten Sigi, Noviani Koruwu, S.IK., M.Sc., dalam arahannya menekankan pentingnya peran keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama dalam membentuk karakter anak. Ia mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dalam mendukung keberlangsungan PUSPAGA, agar mampu menjadi wadah pembelajaran yang nyata bagi masyarakat dalam mewujudkan keluarga tangguh dan berkeadilan gender.

Kegiatan sosialisasi ini turut menghadirkan narasumber dari kalangan profesional yang membawakan materi seputar psikologi anak dan pemahaman tentang gender. Melalui sesi tersebut, peserta mendapatkan wawasan tentang pentingnya pendekatan emosional dalam mendidik anak serta kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan dalam keluarga maupun lingkungan sosial.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, DP3A Sigi berharap masyarakat semakin memahami fungsi PUSPAGA sebagai tempat layanan yang ramah keluarga, tempat berbagi pengalaman, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam rumah tangga. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Sigi dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas melalui penguatan ketahanan keluarga dari tingkat paling dasar.

PIKP & Persandian