SIGI, - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sigi dalam hal ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Samsir Zainuddin didampingi Kabid dan staf melakukan audiensi di Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis siang, (6/6/2024) waktu setempat.

Audiens yang dilakukan oleh rombongan Kadis Kominfo Sigi diterima langsung Kadis Kominfo Santik Sulteng, Sudaryano R Lamangkona didampingi Kabid dan stafnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung diruang kerja mantan Kadis Damkar Kota Palu itu, membahas beberapa isu penting program kerja seperti stunting, kemudian pertemuan sosialisasi terkait dengan jaringan fiber optik, hingga yang menyangkut persoalan Base Transceiver Station (BTS) didaerah serta sekaitan dengan layanan SPBE atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

``Pembangunan pengembangan aplikasi terkait SPBE, sekiranya mendapatkan pertimbangan rekomendasi dari Kemenpan-RB. Hal itu difasilitasi oleh Kominfo yang ada didaerah,`` ungkap Samsir.

Tata cara ini telah dibuatkan juknisnya.

``Insyaallah dari Kemenpan-RB nantinya bakal menertibkan layanan digital yang berkaitan dengan pembangunan pengembangan aplikasi,`` ucap Samsir.

Hal ini akan ditindaklanjuti sepanjang tidak bersentuhan dengan aplikasi umum.

``Saat ini sementara dibuat suatu platform layanan di pemerintah daerah,`` tambah dia.

Menanggapi hal tersebut, Ano sapaan akrab Kadis Kominfo Santik Sulteng menuturkan bahwa, dirinya bakal menindaklanjuti terkait kendala yang ada di lapangan. 

Kata Ano, untuk masalah stunting, perlu adanya keterlibatan seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkup daerah tersebut.

``Stunting merupakan masalah isu Nasional. Perlu adanya komitmen oleh seluruh pemangku kepentingan di Sulawesi Tengah,`` tutur Ano.

Kemudian untuk layanan aplikasi yang menjadi kewenangan dan lain-lain untuk juga perlu adanya penguatan didalamnya. Dengan demikian, seluruh kendala yang ada dilapangan diharapkan bakal menjadi isu untuk dibahas dalam sebuah forum rapat koordinasi kedepan. 

SUMBER : PIKP & PERSANDIAN