SIGI, - Bertindak sebagai narasumber, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sigi, Andi Ilham.,S.Sos.,MM dipercayakan memberikan materi terkait sarana dan prasarana Srikandi atau Sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi dalam percepatan transformasi digital kearsipan dinamis.

Perlu diketahui, Dinas Kominfo Sigi berperan dalam mewujudkan Srikandi agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diwilayah itu bisa terlibat dengan aplikasi Srikandi.

``Aplikasi Srikandi membutuhkan jaringan dan ilmu yang harus dimiliki OPD. Peran Dinas Kominfo bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam membentuk forum konsultasi bagi OPD yang membutuhkan petunjuk dalam menggunakan aplikasi tersebut,`` kata Andi Ilham dihadapan peserta bimtek yang hadir di Aula Kantor Bupati Sigi di Bora, Kamis siang, (22/2/2024).

Dikatakan Andi Ilham, mengenai sarana dan prasarana penerapan Srikandi, tentunya perangkat daerah sudah menggunakan arsip digital.

Sesuai arahan dan perintah Bupati Sigi, pihak Dinas Kominfo dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, terus berupaya menuju perbaikan dan pembenahan terkait lambatnya penerapan Tanda Tangan Elektronik atau TTE kita di Kabupaten Sigi.

``Sekarang sudah serba digital. Untuk itu, diperlukan peran serta kita semua utamanya teman-teman yang terkait langsung dengan bidang-bidang surat menyurat dan kearsipan serta pencatatan surat,`` tuturnya.

``Diskominfo Sigi sudah melakukan langkah-langkah dengan terlebih dahulu meminta izin kepada bapak Bupati terkait dengan TTE ini. Selanjutnya tim verifikator Diskominfo Sigi akan menyasar sekitar sembilan Dinas/Badan di daerah ini. Sisanya itu belum verifikasi``. akuinya.

Dengan begitu, diharapkan kepada dinas yang belum sempat agar segera melakukan verifikasi. 

Sebelumnya, Bupati Sigi, Mohamad Irwan menyampaikan apresiasi kepada dinas terkait yang telah menginisiasi penerapan Aplikasi Srikandi di Kabupaten Sigi. 

Diakuinya bahwa, tuntutan zaman saat ini telah mengharuskan inovasi pemanfaatan digitalisasi di semua sektor.

Maka dari itu, dengan diterapkannya aplikasi ini, diharapkan menjadi momentum untuk semakin meningkatkan pelayanan administrasi dan mempercepat pelaksanaan tata kelola birokrasi sehingga pencapaian tujuan pembangunan daerah dapat terealisasikan dengan baik dan terintegrasi. Demikian diutarakan orang nomor satu di Kabupaten Sigi tersebut.

SUMBER : PIKP & PERSANDIAN